- Konfigurasi IP Address
>>> Konfigurasi
Ip Address
Terlebih dahulu,
pastikan Ethernet sudah terpasang di komputer. Di linux, Interface
Ethernet pertama
disebut
“Eth0”.
a. Quick
Way (Cara Cepat)
debian:~#
ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 up
Kelemahanya, jika
komputer di restart, maka konfigurasi di atas akan hilang (A.K.A
“Sementara”).
b. Safety
Way
File
konfigurasinya terletak di direktori “/etc/network/interface”.
Kemudian edit dengan
nano,
vi, atau vim.
debian:~#
vim /etc/network/interfaces
Edit
menjadi
iface
eth0 inet static >> pake static
adderss
192.168.2.1 >> IP Address server
netmask
255.255.255.0 >> /24
Dan
tambahkan Ip Address seperti di atas. Untuk INSERT, tekan tombol
“i”.
Kemudian
simpan, dengan
menekan “Esc”,
lalu tekan “:”
dan tuliskan “wq”
(WriteQuit) atau untuk keluar
saja
tekan “q!”
(Quit(NoSave)).
Lihat
hasil konfigurasi.
debian:~#
ifconfig
Restart
Network
debian:~#
/etc/init.d/networking restart
- Install “bind9”.
debian:~#
apt-get install bind9
>>kalau
error dalam proses instalasi coba cek ISO/mount CD roomnya
1.
Installasi Software via DVD/CD
Cara ini kita
gunakan jika server Debian tidak terkoneksi ke Internet, alias hanya
untuk jaringan Lokal. Kelebihanya
adalah installasi
software lebih cepat dibanding installasi melalui media jaringan.
Masukan CD/DVD Debian pada DVD-
ROM, kemudian
gunakan perintah berikut.
debian-server:/#
apt-cdrom add
debian-server:/#
apt-get update
Yang Di
Edit
- named.conf.local
- named.conf.options
- db.192.168.2
- db.debian
- resolv.conf
- lalu kita pindah pda posisi
#cd
/etc/bind/
#
vim named.conf.local
Zone “debian.com”
{
type
master;
file
“/etc/bind/db.debian”;
};
Zone “2.168.192.in-addr.arpa”
{
type
master;
file
“/etc/bind/db.192.168.2”;
};
- #vim named.conf.options
Tambahkan
di bawah
//the
all-0’s placeholder
forwarders
{
192.168.2.1;
};
Allow-query
{any;}
- Debian#cd /etc/bind/
Debian:/etc/bind#
cp db.127 db.192.168.2
Edit
db.192.168.2
#vim
db.192.168.2
- Debian#cd /etc/bind/
Debian:/etc/bind#
cp db.local db.debian
0 komentar:
Posting Komentar