(Buat Windows-ubuntu )
1. sediakan live cd ubuntu
2. masuk dulu ke bios trus setting first boot device nya cd room
3. booting lah memakai live cd ubuntu
4. pilih option start using live cd ubuntu without installing
5. begitu dah masuk bukalah terminal = application -> accesories -> terminal
6. ketik sudo grub
7. ketik find /boot/grub/stage1 = lalu keluar hasilnya (hd?,?) misalnya (hd0,1)
8. ketik root (hd?,?) = ambil dari hasil no.7
9. ketik setup (hd0)
10. quit
11. restart ubuntu, ingat masuk lg ke bios dan rubah first boot device ke hardisk anda sebelum mulai ber buntu2 an lagi
Ubuntu menggunakan GRUB (GRand Unified Bootloader) sebagai
boot-loader/boot-manager,
yaitu sebuah program kecil (dan juga bagian dari sistem operasi) yang
nantinya akan memuat sistem operasi yang biasanya tertanam pada
harddisk.
Ubuntu mulai menggunakan GRUB 2 mulai sejak Ubuntu 9.10 (Karmic
Koala) dirilis, sedangkan Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope) kebawah masih
versi GRUB
legacy.
Bagi para pengguna Ubuntu/Linux dualboot pasti tidak asing lagi
dengan GRUB, karena setiap kali mereka menyalakan komputer pasti akan
melihat bagimana grub ini bekerja. Dengan adanya grub ini kita akan
diberikan pilihan untuk booting ke sistem operasi mana saja yang
terinstall di komputer kita
(lihat gambar diatas). Tapi
bagimana kalau tidak ada sistem operasi lain selain Ubuntu? Kalau tidak
ada sistem operasi lain yang terdeteksi oleh grub, maka saat komputer
dinyalakan maka biasanya akan langsung masuk ke Ubuntu.